WahanaNews-Tebingtinggi | Pemudik yang menggunakan mobil listrik merasa puas atas pelayanan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PT PLN (Persero) yang terletak di Rest Area 228 A Kanci – Pejagan.
Hal ini tercermin melalui penuturan salah seorang pemudik yang menggunakan mobil listrik bernama Fikri.
Baca Juga:
Yin-Yang konsep dalam filosofi Tionghoa yang biasanya digunakan untuk mendeskripsikan Sifat Kekuatan
Pria berdomisili Jakarta yang hendak mudik ke Semarang ini telah merasakan layanan SPKLU di Rest Area KM 282 A Kanci-Pejagan pada Selasa (19/4/2023) lalu.
“Bagi saya pribadi pengguna mobil listrik sangat terbantu, apalagi saat arus mudik, karena SPKLU sekarang bisa dijangkau menggunakan aplikasi PLN Mobile,” kata Fikri.
Fikri juga mengatakan, biaya operasional mudik dengan kendaraan listrik jauh lebih hemat dan lebih terjangkau dibandingkan mobil berbahan bakar konvensional. Selain itu, proses pengisian daya juga sangat mudah.
Baca Juga:
Menteri BUMN Apresiasi Gerak Cepat PLN Hadirkan Energi Bersih di IKN
“Saya merasa kendaraan listrik lebih hemat operasionalnya dan jauh lebih terjangkau dan untuk pengisiannya tidak ribet, sangat mudah, tinggal scan barcode lewat aplikasi PLN mobile,” tambahnya
Sebelumnya, Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, keberadaan SPKLU di sepanjang jalur mudik siap melayani dan memudahkan perjalanan masyarakat pengguna mobil listrik selama periode mudik dan arus balik lebaran 2023.
“Kami siap mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik agar tetap nyaman saat mudik. Seluruh SPKLU siap untuk melayani pengguna mobil listrik saat mudik,” ujar Darmawan.
Darmawan juga merinci, untuk memastikan kelancaran mudik, PLN telah menyiapkan sebanyak 616 SPKLU yang tersebar di 284 lokasi di seluruh Indonesia untuk melayani masyarakat.
“Semoga dengan tersedianya SPKLU di jalur-jalur mudik ini dapat membuat masyarakat merasa aman dan nyaman sehingga tidak perlu takut kehabisan daya ketika perjalanan menuju ke kampung halaman,” kata Darmawan.
Di sisi lain, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat (UID Jabar), Susiana Mutia menyampaikan, pemudik memiliki beberapa alternatif SPKLU jika hendak melalui ruas Tol Kanci-Pejagan.
“SPKLU yang berada di KM 228 A Tol Kanci-Pejagan khususnya ini sangat efektif karena berada di jalur Kanci Pejagan, sehingga apabila pemudik dari Jakarta yang menuju Semarang atau Jawa Tengah itu, dapat melakukan charging di SPKLU 207 atau di 228,” ujar Susi.
Susi menambahkan, di Jawa Barat juga terdapat 110 lokasi SPKLU PLN yang tersebar di 27 kota/kabupaten di Jawa Barat dengan total 123 charger yang siap digunakan para pemudik.
Dengan hadirnya fasilitas SPKLU yang tersebar di berbagai titik ini diharapkan dapat memudahkan pemudik dalam merencanakan perjalanan dan semakin nyaman menggunakan kendaraan listrik. [rum]