WahanaNews-Tebingtinggi | PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan listrik tanpa kedip (zero down time) pada pertandingan sepak bola antara Tim Nasional Indonesia versus Argentina pada Senin, (19/6/2023) malam. Laga FIFA Matchday yang digelar di Stadion Utama Bung Karno (SUGBK), Jakarta berlangsung lancar dan sukses.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, kesuksesan menghadirkan listrik tanpa kedip ini menjadi bukti bahwa PLN siap menjawab kebutuhan listrik dengan tingkat tembakan tinggi.
Baca Juga:
Yin-Yang konsep dalam filosofi Tionghoa yang biasanya digunakan untuk mendeskripsikan Sifat Kekuatan
“Hari ini, PLN kembali mampu menjadi bagian dari gelaran akbar bangsa ini. Event ini menjadi wajah Indonesia, dan kami bersyukur bisa menghadirkan listrik tanpa kedip, serta menjadi bagian dari kesuksesan event ini,” ucap Darmawan.
PLN menyiagakan pengamanan listrik empat lapis untuk memastikan kelancaran pasokan selama pertandingan. Menurutnya, Komplek GBK merupakan kawasan tanpa padam atau zero down time yang sudah dilengkapi dengan alat pemindah otomatis, yakni jika suplai utama mengalami gangguan, maka secara otomatis akan dipindahkan ke suplai cadangan.
“Listrik kami siapkan sebaik-baiknya untuk laga Indonesia VS Argentina, apalagi ini membawa nama baik Indonesia. PLN telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan pasokan listrik dan selama pertandingan berlangsung dan alhamdulillah pasokan listrik aman selama pertandingan,” ucap Darmawan.
Baca Juga:
Menteri BUMN Apresiasi Gerak Cepat PLN Hadirkan Energi Bersih di IKN
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan mengatakan, PLN telah mempersiapkan kelistrikan pertandingan ini dan berkoordinasi dengan panitia penyelenggara.
“Kami mengerahkan total 94 personel bersiaga untuk menjaga suplai listrik selama pertandingan di beberapa titik. Diantaranya di lokasi SUGBK, gardu induk, gardu distribusi, dan Distribution Control Center (DCC),” ungkap Doddy.
Untuk mendukung pasokan listrik, PLN menyiapkan tiga unit Uninterruptible Power Supply (UPS) masing-masing daya 500 kilo Volt Ampere (kVA), genset cadangan, serta tambahan listrik sebesar 1000 kVA dari Unit Gardu Bergerak (UGB) untuk kebutuhan ticketing, booth, dan media
Selain itu, secara berkala petugas yang berada di lokasi memantau kondisi peralatan serta beban listrik selama pertandingan berlangsung. Petugas di DCC juga memantau secara real time kondisi listrik yang dipesan SUGBK.
“Puji syukur pertandingan listrik Indonesia melawan Argentina malam ini andal, tanpa kedip, dan acara juga berjalan dengan lancar,” jelas Doddy. [Hadi]