Namun, kesuksesan Pewarta.co hingga menapaki usia saat ini tak lepas dari keuletan, ketabahan dan kesabaran seorang Chairum, pria berdarah Mandailing, sosok pekerja keras yang sudah mencicipi lika-liku serta ‘pahit’ getirnya hidup.
Kendati demikian, pria yang lahir dalam lingkungan keluarga sederhana itu tak menampik peran rekan-rekan sejawatnya juga besar sehingga Media Online Pewarta.co eksis selama 7 tahun terakhir.
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
Namun, di balik kesuksesannya dalam membangun Media Online Pewarta.co hingga saat ini telah terverifikasi Dewan Pers, semasa duduk di bangku SMA, Chairum pernah bekerja serabutan.
Bahkan, ia pernah menjual kue dan bahan-bahan makanan di Pasar Sukaramai, Medan.
"Apa saja saya jual ketika itu," kenang Cahirum sambil menceritakan pertemuannya dengan seorang jurnalis senior, Khairul Muslim, pada 2010 silam.
Baca Juga:
Antisipasi Kecanduan Gadget di Kalangan Pelajar, Babinsa Turun ke Sekolah
Menurutnya, pertemuan itu merupakan titik awal perubahan hidupnya.
Kala itu, lewat abang kandungnya, Chairum dipertemukan dengan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara (Sumut) tersebut di atas.
Namun, untuk memenuhi syarat sebagai wartawan, Chairum diwajibkan belajar menulis 5W+1H. Dia pun berguru ke sebuah lembaga pendidikan jurnalistik di kawasan Kota Matsum.